KLIK MEDIAKU - (24/10) Pemerintah kota Surabaya menunjuk SMPN 26 Surabaya sebagai salah satu pilot project pelatihan dan pembelajaran terhadap penghijauan lingkungan sekolah menengah pertama se Surabaya memang sudah tepat. Karena predikat yang disandang oleh SMPN 26 saat ini adalah sekolah Adiwiyata Nasional.
Dari sinilah MKKS kemudian menggelar acara workshop Adiwiyata untuk seluruh SMPN se Surabaya ( SMPN I - SMPN 52 ). Workshop berlangsung 24 Oktober 2012 di wilayah kecamatan Tandes Surabaya.
Menurut keterangan ketua panitia workshop adiwiyata I, Dra. Sri Sulaminingsih, MSi mengatakan workshop ini diikuti oleh seluruh SMPN se Surabaya.
Pelaksanaan Program Adiwiyata di sekolah dalam keseharian diwakili oleh satu kepala sekolah (selaku pembina) , seorang komite ,4 orang guru penanggung jawab adiwiyata dan tentunya 10 siswa per kelas bergilir. Dari pemerintah kota Surabaya telah menghimbau agar sekolah yang sudah meraih predikat sekolah adiwiyata dapat membantu dan menularkan pengetahuan atau pengalaman nya kepada sekolah-sekolah lain yang belum Adiwiyata (peduli lingkungan).
Sri Sulaminingsih menambahkan tujuan workshop ini sebagai ajang menyatukan visi dan misi Sekolah Adiwiyata ( peduli lingkungan). Nuansa sejuk, nyaman , indah dan segar semoga tercipta di lingkungan sekolah yang peduli lingkungan, tandas ketua panitia.
Sri Sulaminingsih menambahkan nuansa tukar informasi dan komunikasi antar sekolah, pembelajaran secara langsung, belajar menejemen, membuat kebijakan, kurikulum, partisipasi warga sekolah dan pemenuhan sarana serta prasarana sekolah yang layak. >
Persyaratan Sekolah Adiwiyata
Setiap sekolah yang ada di kota Surabaya dapat menciptakan lingkungan sehat, mengelola sampah, air, energi dan bina lingkungan. Demikian persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon sekolah adiwiyata. Dan kalau dalam waktu dekat ada yang sudah siap, maka bisa diajukan ke tingkat kota Surabaya.
Tim Sukses Adiwiyata
Ketua panitia, Sri Sulaminingsih berharap pada seluruh sekolah calon adiwiyata segera membentuk tim sukses adiwiyata dimasing-masing sekolahnya. Dengan satu tujuan mensukseskan peduli lingkungan di sekolah tersebut sehingga sekolah akan menjadi hijau dan asri. Kerjasama dengan seluruh warga sekolah sangat diharapkan. Jangan lupa ada tim yang bertanggung jawab, ada pembina serta pengarahnya. Murid saat awal masuk di SMPN 26 sudah diberi tanggung jawab akan tanaman yang dibawa nya dari rumah, disamping itu untuk menambah jumlah dan jenis tanaman, SMPN 26 bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Surabaya dan Prov. Jatim
(A/Z/R/L/S)