KLIK MEDIAKU - Gaung politik menjelang Pilgub Jatim 2013 mulai terdengar. Calon-calon untuk merebut kursi Jatim mulai bermunculan. Janji dan ancaman juga mulai terdengar, utamanya dari partai pendukung pasangan KarSa (Karwo-Saifullah Yusup). Salah satunya adalah partai pendukung KarSa, yakni Partai Gerindra yang sudah berani menyampaikan komitmen dan ancaman terhadap pasangan KarSa. Janjinya, Gerindra akan tetap mendukung KarSa dan Gerindra akan menarik dukungannya jika Pakde Karwo pisah kongsi dengan Saifullah Yusup atau Gus Ipul di Pilgub Jatim mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno, usai mengikuti Rapat Kerja (Raker) ke I DPC Gerindra Surabaya, di Hotel Satelit Surabaya, (30/9).
Kepada wartawan, Soepriyatno menegaskan, Gerindra Jatim akan tetap mendukung KarSa selama keduanya tidak pisah kongsi. Argumentasi, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dinilai berhasil membangun Jatim. “Prinsipnya, hingga detik ini, kita tetap mendukung KarSa untuk maju lagi. Alasan kami, selama dipimpin KarSa, situasi di Jatim kondusif, pertumbuhan ekonomi juga bagus,” tegas Soepriyatno. Namun, ungkap Soepriyatno, dukungan terhadap KarSa bisa saja berubah atau ditarik jika ternyata nantinya KarSa berpisah alias tidak lagi berpasangan. Hal tersebut bisa merubah sikap Gerindra. “Kalau Karsa pisah, yah kita akan berubah. Kita akan berikan alternatif lain. Opsi itu sudah kita bahas, tetapi masih rahasia. Bisa Pakde Karwo dengan siapa atau Gus Ipul dengan siapa,” sambung wakil ketua Komisi IX DPR RI ini. Terlepas siapa Cagub/Cawagub yang nantinya akan didukung Partai Gerindra di Pilgub Jatim, Soepriyatno menegaskan bahwa partainya tidak akan memaksakan untuk mengusung kader nya sendiri. “Intinya Gerindra akan beri dukungan pada calon yang se-visi dengan partai. Jadi tidak harus dari kader kita,” sambung Soepriyatno. (R/L/S)
0 komentar:
Posting Komentar